Kategori
Sains

AS Siap Perang dengan China Demi Menuju Kutub Selatan Bulan

NEW YORK – AS secara resmi mengklaim Kutub Selatan Bulan dengan keberhasilan pendaratan pesawat luar angkasa Odysseus. Misi tersebut merupakan langkah penting bagi Gedung Putih dalam mencapai pangkalan permanen di Bulan. Namun, Amerika tidak bisa sendirian di permukaan bulan.

Presiden NASA Bill Nelson terang-terangan mengungkapkan kekhawatirannya jika China bisa mencapai Kutub Selatan Bulan terlebih dahulu.

“Saya tidak khawatir China akan menyerang lini depan kami terlebih dahulu,” kata Nelson kepada wartawan, seperti dilansir The Sun, Selasa (27/2/2024).

“Saya pikir Tiongkok mempunyai rencana yang sangat agresif. Saya pikir mereka ingin mendarat sebelum kita karena mungkin akan terasa lebih maju,” tambah Nelson.

Persaingan yang sedang berlangsung antara AS dan Tiongkok telah memicu munculnya perlombaan antariksa yang serupa dengan yang terjadi pada tahun 1960-an.

Tugas yang lebih sulit daripada mengirim manusia ke bulan adalah membangun infrastruktur jangka panjang agar manusia dapat bertahan hidup di luar planet.

Nelson memperingatkan bahwa Tiongkok dapat mengklaim bulan dan mencegah pendaratan AS.

NASA menargetkan September 2026 untuk misi Artemis III, misi manusia pertama ke Bulan sejak Apollo 17.

Nelson mengatakan dia yakin AS akan mengalahkan Tiongkok dalam perlombaan menuju bulan, meskipun Tiongkok memiliki rencana agresif untuk mendarat di bulan terlebih dahulu.