KISAH Arsene Wenger yang tolak mentah-mentah curangi Lionel Messi meskipun timnya terus kalah memang menarik untuk dibahas. Di ajang Liga Champions, La Pulga –julukan Messi– menjadi salah satu pemain yang kerap ditakuti.
Bagaimana tidak, banyak klub-klub besar yang berhasil dibobolnya alias menjadi korban Messi. Bahkan, saat masih kerap tampil di liga terbesar Benua Biru itu, ada beberapa klub yang kerap menjadi sasarannya.
Umumnya, demi menghadang skill La Pulga saat merumput di lapangan hijau, para pelatih akan melakukan rezim tinggi. Ya, para nahkoda yangada kerap kali menyuruh anak buahnya 3 atau 4 pemain mengikuti gerakan peraih 7 trofi Ballon dOr itu.

Kendati begitu, ada pula pelatih yang tak mau melakukan taktik keras tersebut. Meski klubnya kerap kali menjadi sasaran Messi, sang juru taktik tetap tak mau mengikuti gaya bermain keras seperti itu.
Sebut saja Arsene Wenger. Baginya dalam pertandingan bola haruslah secara jujur dan adil. Tak heran jika hal itu membuatnya dijuluki sebagai salah satu pelatih terbaik.
Selama 22 tahun mengabdi di Arsenal, Wenger telah memberikan torehan banyak prestasi. Antara lain, 3 trofi Premier League, 7 Piala FA, dan 7 FA Community Shield.
Follow Berita Okezone di Google News